Saint Aryo – The Legend Born (The Adventure Of Aryo)

Ini adalah sebuah legenda tentang saint (kesatria) yang membela dewi Athena. Dimana para Saint (ksatria) bertarung untuk membela kebenaran dan berjuang melindungi sang dewi. Dan legenda ini pun telah diubah sedemikian rupa hingga merusak legenda aslinya.

Sebuah desa dinegeri antah berantah, hiduplah seorang dewi Athena yang bernama Indang. Dia berwajah seperti kamabunta (kodoknya naruto), bibirnya sexy seperti ikan cupang yang mau diadu, bodynya juga mirip ibu - ibu beranak 7.
Indang belum menyadari siapa dirinya - yang seorang dewi, sebelum dia menginjak usia 34 tahun. Sejak kecil, indang tahu kalau dia bisa menyembuhkan segala macam penyakit, itu sebabnya dia dijuluki “the ponari girl”. Dia menggunakan metode sedot-cipok-sampe-habis semua penyakit dengan menggunakan bibirnya, kemampuannya mirip pompa shimitzu, sedotannya kuat, semburannya muuuantap. Sebenarnya indang diharuskan untuk menyembunyikan kemampuannya tapi karena dia butuh uang alias mata duitan, akhirnya indang malah buka praktek pengobatan altenatif yang terkenal dengan nama : “Indang sang ratu penyembuh dengan bibir indah sejagat alam ghaib”. 

Disuatu pagi yang cerah, matahari masih malas naik kepermukaan. paman indang mengatakan semua hal yang ia rahasiakan dari indang, itu dilakukan karena sang paman sangat kesal melihat indang yang tidak patuh untuk menyembunyikan kemampuannya “indang bodoh, kamu itu sebenarnya bukan girl ponari, kamu itu sebenarnya adalah dewi athena” kata pamannya sungguh – sungguh, indang menatap pamannya dengan bingung “maksudnya apa man?” Tanya indang “sebenarnya aku tidak boleh menceritakan hal ini sampai usiamu 44 tahun” “34 kaleeeee” indang membenarkan pamannya “ah, iya, 34 tahun maksudnya. Tapi karena keadaan sudah kayak gini, Kamu harus segera pergi dari sini indang atau. . .” DUUARRR tiba – tiba dati arah luar rumah  terdengar suara ledakan yang dahsyat “asekkk, suara kembang api, emang sekarang tahun baru ya paman?” indang segera keluar rumah dengan begoknya “bukan, itu suara ledakan indaaaang” kata sang paman memperingatkan indang. DUUAAAAAAARRRRR

suara ledakan kembali terdengar ke 2 kalinya, kali ini menghancurkan pintu depan rumah praktek indang. Asap – asap mengepul pekat, dari dalam asap keluarlah makhluk aneh berkostum seperti spartan“hahahahha” makhluk ini tertawa “aku adalah kontol wicaksono, mana dewi athena?” kata makhluk itu. Indang ketakutan dan segera bersembunyi dibalik kompor gas, dia tak berani menunjukkan dirinya “keluar kau athenaaaaaaaaa” kontol mengamuk menghancurkan ruang tamu, tangannya yang mengeluarkan laser, nguuinggg, duaaarrr!!! meja dan kursi langsung hancur berkeping - keping. “dimana athenaaaaaaa!!!” teriak kontol lagi.

Tiba – tiba muncul sinar berwarna hitam dari arah luar rumah dan langsung menghantam kontol dengan keras. Duaaarrrr, terjadi ledakan gak penting untuk kedua kalinya. Kontol terpental dan jatuh berguling ke luar halaman rumah. Debu – debu berhamburan, Ayam ayam berlarian. “beraninya kau datang kemari” kata seekor manusia yang baru saja datang dan menghantam kontol. Kontol segera bangkit, “siapa kamu?” Tanya kontol sambil kesakitan. “aku adalah saint aryo, kesatria paling caem dan paling unyu” kata aryo sambil berdiri enggak gagah. Aryo mengeluarkan liontin dan melemparnya, dan muncullah kotak bergambar anak anjing gila. Kotak itu bersinar hitam dan berubah menjadi kostum untuk aryo. Kostumnya mirip kresek bungkus gorengan. 

“pernahkah kau merasaka cosmo-mu?” kata aryo dengan tampang kancut. Indang memberanikan diri keluar dari tempat persembunyiannya dan menyambut aryo, “wahai maling jemuran, siapa gerangan dirimu?” kata indang. “aku adalah pelindungmu” kata aryo sambil berbalik melihat indang dan. . . “bhasong, mana dewi Athena?!!”

aryo terkejut melihat indang, ekspresinya tak jauh beda dengan orang yang baru melihat kontolenak (baca : kuntilanak) “aku athena” kata indang mantep “apa? Masak muka kuli proyek gini jadi Athena?!” aryo tak terima melihat dewi athenanya yang ternyata jauh dari ekspetasi. indang yang dikatai aryo tak terima "situ pikir situ oke?" kata indang sambil berkacak pinggang. kontol bangkit "mana dewi athenanya?" teriak kontol, "aku dong, sapa lagi dewi disini selain aku" kata indang sambil memberi kecup jauh pada kontol wicaksono, "diancok, dewi opo iki? bodi kayak sapi perah gini kok bisa jadi dewi" kontol shock melihat dewi athena yang dia cari - cari dari tadi. "pantesan temen - temen saint yang lain aku BBM pada gak ada yang mau dateng, sekarang aku tahu kenapa mereka males - malesan. pasti karena dewinya bentuk ikan cupang" ujar saint aryo yang kecewa berat, padahal dia mengharap seorang dewi yang bening dan cantik tapi yang dia temui malah makhluk yang tidak ada beda dengan dirinya alias sama - sama ancur.
saint aryo mengangkat kedua tangannya, isyarat menyerah pada keadaan "kontol, ambil saja tu dewi" kata aryo pada kontol wicaksono "ogah ah, males" ujar kontol yang juga kehilangan semangat. indang yang merasa diacuhkan ngamuk - ngamuk "hoiii, aku ini dewi athena! ayo culik aku" indang membuka kedua tangannya pasrah, kontol hanya menatap lemas. gairahnya sudah hilang.

*****

Singkat cerita, kontol wicaksono pergi meninggalkan medan pertempuran dengan hati yang hancur, niat untuk menculik sang dewi dibatalkan karena dewinya gak nafsuin. Saint aryo juga pergi dengan perasaan yang sama seperti kontol, dia berjalan dengan kepala tertunduk lesu. persetan dengan sang dewi, aryo lebih memilih pergi bersenang - senang didanau tempe daripada mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi dewi ikan baracuda. dan dewi athena jadi-jadian alias indang, berakhir dengan kembali membuka pratek pengobatan alternatifnya. dunia kembali damai.

the fucking end.