BDBH FILM

Sunday 21 September 2014

BIOSKOP Kisara 2014 - side story

Pagi itu sangat cerah, matahari masih terbit dari timur, jika terbit dari barat itu artinya kiamat, #kriuk - kriuk.
kami mendapat undangan dibioskop Kisara sebagai salah satu nominasi - ciieeeeeeee uhuyyyy. dengan dandanan apa adanya, tanpa tuxedo atau dateng pake limousin, kami berangkat menuju gedung PKBI Bali. kami telat setangah jam dari jadwal tapi beruntung acara belum dimulai - atau emang semuanya makai jam karet, maklum acaranya hari minggu hehehhe.

Film Kami- BDBH Differntly to Change masuk dalam 6 besar, walau sebenarnya film itu bisa dikategorikan "film hancur lebur dan menyimpang" kami tetap hadir dengan harapan kami bisa menyabet gelar. (ya, urat malu itu gak ada dinadi kami hahaha)
Begitu tiba dilokasi, kami dihadapkan pada sebuah keterkejutan atau bahasa lain dari "why i'm here?!!", karena yang dateng justru kebanyakan anak SMA yang masih unyu - unyu dan imut. disitu kami merasa jadi member JKT48 dalam versi "sakit" - why god, why???!!!
tapi kami beruntung karena dalam anatomi tubuh kami tidak ditemukan urat malu, jadi kami tetap stay calm and bodo amat, walau seandainya punya urat malu pun kami pasti memotongnya hahahha, we are psycho!!
acara Bioskop Kisara sendiri pun juga gak kalah teen ( baca : remaja) - ada kuis make up sambil tutup mata, penyanyi dengan suara yang bisa bikin telinga kamu berdarah. disini bukan kami yang terlalu dewasa atau sok - sokan tua tapi kami sudah meninggalkan masa alay kami, jadi acara ini seolah membawa kami ke fase beberapa tahun kebelakang (sepanjang acara kami mengucap mantra  : "ini bukan jaman kami, ini bukan kenyataan" hehehehe.

Terlepas dari perang batin diatas, ternyata film - film yang masuk nominasi cukup bersaing, dari ke 6 film yang masuk nominasi punya kelebihan dan kekurangan sendiri - sendiri. misalnya salah satu nominasi lain dengan judul G.R.I.T yang mengangkat tema hamil diluar nikah, menampilkan genre drama thriller - walau mereka gagal masuk 3 besar tapi secara tekhnik filmmaking, G.R.I.T cukup membuat kami terkesan. sisanya bisa ditebak, hanya menampilkan genre komedi dan drama. boring.
Saat film kami diputar (BDBH - Deifferntly to change), kami merasa sedikit gugup dan horny - belakangan kami sadar kalau horny itu ternyata efek dari kebelet pipis hehehe. awalnya kami pikir film kami -mungkin tidak bisa diterima dengan baik, dan justru mendapat cemoohan dari penonton (walau sebenarnya meski dicemooh kami hanya membalas dengan senyum sambil mengacungkan jari tengah) tapi ketakutan itu ternyata tidak terbukti, saat film kami mencapai klimaks (aahhh) kami justru mendapat tepuk tangan meriah dari penonton hehhehe, kami merasa keren.

Setelah semua film yang menjadi nominasi selesai diputar, tibalah kami disatu waktu yang sudah ditunggu - tunggu dan dinantikan oleh semua makhluk yang hadir hari itu. ya, waktu dimana konsumsi dibagikan, bukaannn!! tapi waktu dibacanya pemenang lomba film pendek kisara 2014. pembawa acara berkata "kita mulai dari juara 3, kalian tahu siapa hayooo?? ada 4 huruf" penonton kompak berteriak "BDBH" jantung kami berhenti berdetak. kami terharu, saling berpelukan, berciuman, grepe - grepe dan kemudian kami saling baku hantam hahahaha.
Walaupun juara 3, setidaknya kami lebih keren daripada yang gak juara hahahha. toh, ini film fiksi pendek pertama kami, sebuah pencapaian yang luar biasa aneh dan penuh derai air ketuban - what the....
siang itu ditutup dengan cukup emosional dan horny lagi (ingat, kami belum pipis). kami pulang dengan membawa trofi dan piagam.

Siang dibali emang panas, seolah pantat matahari menyorot bumi dengan indah tapi, siang itu juga, kami pulang dengan secuil senyum, jauh dilubuk hati kami, kami terseyum bangga dan suara hati kami terus bernyanyi, "kami tetap keren walau cuma dapet nomer 3". 




0 comments:

Post a Comment