BDBH FILM

Sunday 28 December 2014

Aryo & Fairy mama - The Adventure of Aryo

Semua bermula pada malam yang gelap gulita, aryo sedang tiduran diluar kos-nya, ini aryo lakukan bukan semata - mata karena aryo berubah jadi sosok melankolis yang sok memandang langit dimalem hari tapi akibat nunggak belum bayar kos 3  bulan, jadi aryo dilarang tidur dikos-nya sendiri.
aryo mengadahkan kepalanya kelangit,
dia merasakan kedamaian tersendiri, walau diluar banyak nyamuk tapi nyamuk - nyamuk terlalu gengsi untuk menghisap darah aryo yang pahit dan berkualitas premium. angin semilir malam itu mengajak aryo sangat santai. tiba - tiba (deng deng denggg - musik dramatis era film 80-an) sebuah bintang jatuh melintas dilangit. aryo langsung buru - buru memejamkan mata, membuat permintaan "bintang, kirimkan aku wanita cantik dengan ukuran dada D cup, berbusana langrie cosplay suster, amin" permintaan paling masuk akal buat aryo yang jomblo akut.
Entah bintang peduli ato enggak dengan permintaan konyol seorang idiot seperti aryo, namun seketika itu juga muncul asap - asap putih disekitar aryo, bersamaan dengan itu, muncul sinar yang sangat terang dan tring tring tring, datanglah seorang wanita gemuk dengan dandanan orang pedalaman seperti difilm tarzan X, aryo terkejut dan menjerit seperti banci kaleng "aawwwwwwwww, i i i itu makhluk apa?" aryo ketakutan setengah mateng. "hoi sundel terminal, aku ini ibu peri tahu! berani - beraninya kamu mengatai aku" sahut sosok yg perlahan semakin terlihat jelas kalau itu BUKAN ibu peri seperti yang ada didalam dibuku dongeng, mirip juga enggak!!! "a a apa? masa ibu peri bentuknya kayak om - om sange?" aryo masih ketakutan.
sosok yang mengaku ibu peri itu terlihat sangat tidak menggairahkan, tubuhnya gendut, kepalanya bulat dan tidak terlihat memiliki leher, punya jambang dan berambut sedikit seperti kepala pria paru baya, dia memegang tongkat yang lebih tepat kalau disebut batang tebu. ibu peri yang seperti preman pasar kreneng itu berjalan seperti preman kreneng (fuck!). ibu peri itu memperkenalkan diri "perkenalkan aku adalah ibu peri yang salah gaul, biasanya peri main sama bidadari, aku dulu main sama beruang dan celeng. ini adalah tongkat saktiku" ibu peri mengacungkan batang tebunya ke udara "sebutkan permintaanmu wahai makhluk buruk rupa, maka akan ku kabulkan semua keinginanmu..." aryo mendengar kata "semua" langsung sumringah "kecuali permintaan cabulmu pada bintang jatuh tadi ho ho ho" sambung ibu peri sambil tertawa lebar, aryo jadi lesu. "janganlah kau lesu begitu, katakan saja permintaanmu pemuda cabul, kan masih banyak hal yang bisa kau minta" hibur ibu peri "bolehnya berapa permintaan ini bu?" tanya aryo. "cuman satu lah, jangan banyak - banyak, kekuatanku hanya bisa mengabulkan satu permintaan" aryo mengangguk pelan.

Waktu terus berjalan lambat, aryo masih berpikir , ibu peri menunggu, karena terlalu lama, ibu peri menyulut sebatang rokok dunhill dan duduk disampir aryo "hoi biadab, buruan, lama banget kau" ibu peri mulai tidak sabar "bentar ibu peri, sabar ya, sambil nunggu saya mikir, gimana kalau ibu peri saya bikinin kopi dulu?"
"boleh dah, cappucino ya? coklatnya kasih yang banyak, jangan lupa cemilannya kue sus atau biskuit" sahut ibu peri
"ah, adanya cuma kopi item sama kacang aja bu? mau?" kata aryo
"dasar muka item, kalau sekarang aku minum kopi item jadi berasa eneg, karena minum sambil liat mukamu yang penuh dosa itu bikin rasa kopi jadi super gak enak ho ho ho" ibu peri merasa terhibur melihat aryo cemberut najis. "ya sudah, biar aku bikin sendiri" ibu peri memutar mutar batang tebu ajaibnya, "la quote inverno cappucinose" seketika muncul kopi cappucino dan sepiringbiskuit didepan ibu peri. "ini baru hidup ho ho ho" kata ibu peri sambil menyatap hidangan didepannya. aryo yang melihat kejadian magis tersebut takjub, dia melihat ibu peri paling buruk sepanjang sejarah dunia peri itu dengan mata berbinar -binar.

"bu, sekarang saya tahu apa permintaan saya" kata aryo beberapa saat kemudian. ibu peri yang nyemil biskuit langsung siaga "buruan kampret, nunggin kau saja bisa habis durasi nih, cepet katakan, apa permintaanmu?"
"saya minta agar permintaan saya ditambah menjadi 10 permintaan!" ujar aryo licik. ibu peri menganga melihat aryo yang dengan sundelnya mengakali satu permintaan dengan meminta menambah menjadi 10 permintaan, "sungguh biadab makhluk cabul nan nista ini" batin ibu peri.
"gimana ibu peri? bisa kan? ayo cepet kabulkan" aryo girang sementara muka ibu peri berubah pucat untuk beberapa saat tapi kemudian berubah ekspresi jadi sangat ramah. "sini kamu sayang" ibu peri memberi isyarat agar aryo mendekat padanya, aryo mendekati ibu peri. ibu peri berbisik pada aryo "kamu pernah ngerasain perutmu disobek pake tongkat sakti gak?" muka aryo langsung pucat.
"ampun bu, gak jadi dah, gimana kalau permintaan saya 5 saja" aryo memelas dengan wajah mirip kelabang yang diinjek.
"ok deal" kata ibu peri santai, aryo mangap "semudah itu?" batin aryo.
"sekarang sebutkan 5 permintaanmu itu wahai makhluk jelata hahaha" kata ibu peri sambil beracak pinggang
"pertama, saya minta agar ibu peri mau bayar kos-an saya yang nunggak 3 bulan" ujar aryo girang.
ibu peri pun mengambil dompet dari BeHa-nya. "berapa sih perbulannya kosmu?" tanya ibu peri, "500ribu aja bu" "waduh, saya lagi gak bawa uang segitu, yaudahlah, langsung lanjut ke permintaan kedua aja" aryo mengenyitkan kening, ibu peri macam apa ini? kok semena - mena banget "loh bu, tongkat saktinya gak dipake?" aryo protes
"eh, muka sempak, tongkat ni baterainya mau habis tau. kau minta banyak - banyak sih kan baterainya jadi cepet habis, bisa drop tongkatku entar, mana ga bawa charger lagi" kata ibu peri sambil memutar - mutar "batang tebu" saktinya. aryo memonyongkan bibirnya yang hitam, "ya udah, saya minta uang cash 1 Milliar aja deh kalau gitu" pinta aryo "eh, udah dibilang kalau aku lagi gak bawa duit masih aja minta duit, kamu bodoh ya?" ibu peri sewot "langsung aja permintaan ke 3" kata ibu peri yang kembali duduk dan langsung minum cappucino. "ahh, iya juga ya, maaf saya lupa ibu peri hahaha" ujar aryo yang punya keterbelakangan mental dengan IQ 20 ini "kalau gitu saya minta motor ninja aja deh bu" kata aryo dengan senyumannya yang-gak-banget-buat-diliat. "lagi gak ada stoknya didealer, minta yang lain aja dah" kata ibu peri sambil tiduran bak model victoria secret "langsung permintaan ke 4 sekarang" "woooooyyyyy, masak gini? katanya minta apa aja, tapi gak ada permintaan saya yang dikabulkan? ibu peri curang nih" aryo mulai terduduk lesu, matanya mulai menteskan air mata dusta. "gak usah cengeng, langsung saja sebut permintaanmu, aku tar ada kondangan, kalau kelamaan tar aku kutuk kamu jadi ganteng lo" kata ibu peri yang makin sok semok dengan posisi tidurnya yang mirip beruang hibernasi lagi show, tapi mendengar kata ganteng, aryo jadi punya ide "iya bu, saya minta supaya jadi ganteng aja deh" ibu peri bangun dari tidurnya dan berdiri tegak dalam sekejap, ibu peri mengamati muka aryo lekat - lekat, melihat tiap inci muka penggorengan gosong aryo, menepuk - nepuk pipi yang sekeras kulit armadillo itu dan setelah beberapa saat mengamati wajah jorok itu, dengan lirih ibu peri berujar "ngimpi. . ." "AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"
aryo langsung berteriak pilu, teriakan yang mirip kucing kejepit pintu itu terdengar sangat menyayat siapa saja yang mendengarnya, aryo langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya, dia menangisi takdir sebagai pemecah rekor dunia dengan tittle manusia dengan muka paling absurd didunia. aryo bertekuk lutut, air mata aryo yang berwarna hitam air got bercucuran dipipinya yang juga hitam air got. melihat pemandangan mengerikan itu, ibu peri merasa iba "maaf sob, setidaknya kamu masih punya aku" hibur ibu peri "sob? baru kali ini ada yang anggap aku sebagai sobat, makasih ibu peri jahanam, itu sangat berarti buat saya" aryo meringkih pelan "oohh, jangan salah paham, sob yang aku maksud bukan sobat tapi sob itu singkatan dari Son OF the Bitch" kata ibu peri sambil tersenyum bangga, aryo shock dan langsung tertunduk tanpa sanggup berkata - kata.

Tersisa satu permintaan terakhir, dan kali ini, ibu peri berjanji akan menggunakan tongkat ajaibnya, aryo pun sudah siap lahir batin dengan permintaan terakhirnya, tak ada permintaan yang lebih wajar daripada permintaan yang akan dia ajukan ini. "oke, ini kesempatan terakhirmu, gunakan sebaik - baiknya dan kalau kamu minta permintaan terakhirmu ini buat menambah permintaan lagi, ibu peri akan langsung gorok lehermu pake potongan bambu" muka ibu peri menunjukkan keseriusannya. "glek" aryo menelah ludah "oke bu, kali ini serius, saya gak bakal minta aneh - aneh lagi kok bu" 
"bagus kalau kamu sudah mengerti anak laknat, sekarang katakan, apa permintaanmu wahai makhluk tak tahu diri?"
aryo menghela nafas dalam - dalam, saat menghirup nafas dari mulut, terhisap juga laron - laron masuk ke mulut aryo, aryo langsung mengunyah dan menelan laron - laron tersebut "saya minta seorang wanita yang cantik, bohay, bahenol depan belakang, sexy dan juga pinter diranjang sebagai pendamping saya" ujar aryo mantap. ibu peri yang mendengar permintaan cabul aryo langsung memutar tongkatnya, "la quote disperto ceweks. . ." belum selesai mantra ibu peri tiba - tiba cahaya tongkatnya meredup dan mati. baterai tongkat ibu peri habis. ibu peri dan aryo menganga bersamaan. "hehe maaf ya, batrainya emang drop" kata ibu peri sambil memukulkan tongkatnya pada tanah. aryo membisu.
"udah malem, saya pamit dulu, persetan dengan kemalanganmu" keluar asap - asap gak jelas, ibu peri masuk ke dalamnya dan menghilang begitu saja. aryo masih menganga membisu. "apa yang sebenarnya terjadi?" batin aryo. 

perjuangan aryo mendapatkan wanita idamannya pun sirna kembali, walaupun dibantu dengan kajaiban, aryo masih saja gagal. aryo meratap. misinya untuk mendapat kasih sayang belum patah arang. malam itu aryo tidur dengan berlinang air mata hitam.

1 comments: