BDBH FILM

Wednesday 24 June 2015

Aryo sang vocalis (suara dari neraka)

Mau diakui atau tidak, posisi paling berpengaruh dalam sebuah band adalah vocalis. Sebagai penyanyi, vocalis akan menjadi pusat perhatian penonton dan menjadi poros penting disetiap penampilan sebuah band. Sebut saja vocalis sm*sh, ada lima orang eh, tujuh hmmm, persetan berapa jumlah penyanyinya tapi dism*sh seolah kagak ada yang bisa nyanyi, dan ngapain juga kita musti bahas sm*sh?!! ini kisah the almaghty aryo man!!  *abaikan

wait, sapa yang naruh foto ini disini?!!
Aryo pun ingin menjadi poros itu, menjadi satu-satunya yang diperhatikan penonton, menyanyi dari hatinya yang berwarna hitam (dark soul). Aryo sering berlatih bernyanyi, mulai dari kamar mandi kos-nya sampai toilet umum, semua pernah jadi ajang "konser tunggal" sang maestro. Sampai disuatu saat, harapan sebagai penyanyinya mendapat jalan.
serius, sapa juga naruh ni foto??

*****

"kamu bisa nyanyi kan?" tanya yessa kepada aryo "bisa dong, suaraku merdu bagai biola yang digesek pake genteng pecah" ujar aryo sesumbar. "masa sih?" yessa sangat tidak yakin dengan jawaban aryo "iya coba denger ya?" aryo mengambil posisi hendak bernyanyi. sesaat suasana tiba - tiba menjadi sunyi senyap, tak ada angin yang berhembus, semua hening. Ditengah keheningan, aryo mengambil nafas dalam - dalam "in in in" aryo masih checksound. Yessa menunggu dengan perasaan berdebar - debar "Ya tuhan, ampuni dosa hambamu" batin yessa gugup. "iiiindonesia, tanah airkuuuuuu, tanah tumpah..." "bruak" yessa pingsan. Dari telinganya mengucur darah segar. Aryo hanya terpaku. "mungkinkah dia terlalu terpukau??" ujar aryo dalam hati. Yessa masih pingsan.
tergambar diatas : effect langsung mendengar suara aryo

*****

Dikamar kos, aryo sedang tiduran, dia masih memikirkan kejadian bersama yessa, dia merasa yakin dia bakalan bisa jadi musisi yang hebat. Jadi penyanyi yang mendapat grammy award dan mendapatkan semua wanita tergila - gila padanya. Namun dunia tahu, keyakinan aryo terhadap bakat menyanyinya adalah sebuah kesalahan, kesalahan yang amat sangat fatal.
Namun aryo yang terlanjur mengira dirinya penyanyi hebat segera mengikuti sebuah festival musik dikampusnya, itu artinya sebuah bencana maha dashyat akan segera tiba.

woiiii, tolong hentikan menaruh foto ini sekarang!!!!

*****
Hari festival musik tiba, aryo sang vocalis dengan gelar bervibra tapi tak bernada sangat bergairah. Dia akan tampil solo diacara itu. "loh, aryo kamu sendirian tampil?" tanya bawok yang juga jadi peserta festival. "iya wok" jawab aryo kalem - kalem najis "lah, kok gak pake band aja? masa gak ada yang mau jadi temen band-mu?" tanya bawok lagi "iya wok, emang gak ada yang mau. tapi gak papa, aku tetep on fire. aku pasti tampil maksimal" "tampil maksimal apa tampil minimal? mukamu aja minimal" ejek bawok "gak ada hubungannya muka sama bakat wok, kamu pasti kalah sama aku" aryo tetep pede. "bawok kamu tampil sekarang? band-mu udah siap?" panitia menghampiri bawok. "udah kok, aku duluan ar. semoga penonton gak ngelemparin bom molotov  pas kamu nyanyi" ujar bawok samil ngeloyor pergi. Aryo hanya menatap dingin pada bawok. "lihat saja nanti wok, aku lah the almighty aryo, aku yang paling mempesona dari semua penyanyi dimuka bumi" batin aryo mantap.

*****

Hari itu sudah beranjak sore, banyak band yang sudah tampil. "okaaayyyyy penonton, ada satu penyanyi eksotis difestival kali ini. dia berasal dari tempat antah berantah, hobinya mengais makanan dari sampah, selalu membuat semua wanita muntah, siapa lagi kalau bukaaaaannnn," teriak sang host festival "kita sambut bersama the almighty aryooooooooooooooooo" para penonton biasa aja, semua terdiam. "tepuk tangannya manaaaa??" teriak host tapi kembali ditanggapi dingin oleh penonton, mereka menatap aryo yang memasuki panggung dengan tatapan dingin. 
Aryo naik ke atas panggung membawa sebuah gitar, dia tersenyumm bahagia, seolah - olah dia sudah berada diatas panggung megah. Dia duduk dan melambaikan tangan ke arah penonton "hai, aku aryo, terima kasih sudah hadir" ucap aryo didepan mic. Penonton membisu dengan tatapan kosong. "kali ini aku mau nyanyi sebuah lagu tentang cinta dari band favorit aku, sm*sh. yang judulnya cinta cenat cenut" penonton masih menatap kosong. "aku mulai ya?" aryo menggenjreng gitarnya. dia sok asik dengan menggeleng - gelengkan kepala dan menghentakkann kakinya, penonton masih menatap kosong. "kenapa hatiku cenat ceeee..." tiba - tiba ada sebuah bom molotov dilempar ke arah panggung. BBOOMMMM aryo langsung terlempar dari atas panggung. dia pingsan tak sadarkan diri. dan penonton masih menatap kosong. "rasain pembalasanku, gara - gara kamu aku harus operasi telinga." teriak yessa yang baru saja melempar bom molotov. Penonton langsung riuh. mereka bertepuk tangan dan langsung menjabat tangan yessa, ada juga yang mengajak yessa selfie bareng. yessa menjadi sang penyelamat.

 alasan kenapa aryo pengen banget jadi vocalis

*****

Singkat cerita, setelah 3 bulan, aryo baru tersadar dari pingsannya. insiden gak penting difestival kampus itu pun telah dilupakan banyak orang. Saat terjaga aryo pun menyadari satu hal. bahwa dirinya harus membuat album musiknya sendiri.

Dunia masih dalam bahaya.

fucking the end.


0 comments:

Post a Comment