BDBH FILM

Wednesday 1 July 2015

Aryo dan hidangan berbuka (masih edisi puasa)

Alkisah setelah aryo hendak memakan dosen yang dikira ayam bakar. aryo berhasil diamankan massa dan mengurungnya dikamar mandi kampus.
namun aryo yang cerdas berhasil kabur lewat lubang toilet dan segera kabur menuju kos-nya. dengan aroma sedapnya kotoran, aryo yang berubah warna menjadi kuning jingga akhirnya berhasil menuju kos-nya dengan selamat. (dan ucapkan juga selamat tinggal pada kata "wangi").

jalan keluar? why not?

*****


Hari sudah beranjak sore. matahari sudah memberikan tanda akan tenggelam, sinarnya yang berwarna kuning kini hangat menyapa. Aryo sudah mandi 3 kali untuk membersihkan aroma kotoran dibadannya. namun masih tetap saja bau badannya tak kunjung hilang. keringat aryo seolah memproduksi aroma busuknya sendiri. dilematis.

Diatas : Baju putih yang kelunturan keringat aryo

Aryo merenung. dia merenungi rasa lapar. dia terdiam dikamar kos-nya. ususnya seolah berteriak "beri kami sesuatu untuk dikunyah" "iya, bentar lagi sus" aryo berdialog dengan usus-nya. "buruan bodoh, kami tak tahan" usus-nya berteriak makin kencang. "sabar ususku, sebentar lagi kamu akan makan enak" ujar aryo sambil mengusap perutnya "dont touch me!!! doont touch, just give me food!!!" ususnya menolak dibelai, bahkan bagian dirinya menolak aryo. dilematis (lagi).

*****

langit sudah nampak petang. aryo berjalan menuju masjid terdekat untuk mendapatkan buka puasa gratis. sebagai pecandu gratisan akut, haram bagi aryo untuk beli makanan sendiri untuk berbuka. dia lebih suka bukaan gratis.

Aryo lahir 14 masehi. lalu berapa diskon yang dia dapat pada tahun 2015??

kakinya yang buluk-an berjalan terseret - seret menuju masjid. aryo berjalan seperti zombie, mulutnya terus merapal "brain brain... ". namun saat tiba didepan masjid, aryo dihadang darmaji, salah seorang armes alias remaja masalah eh, remaja masjid maksudnya. "stop aryo, kamu diblack list, kamu tidak boleh masuk masjid" kata darmaji sambil menghentangkan kedua tangannya untuk menghentikan aryo "loh, kenapa? aku cuman pengen sholat berjamaah" aryo ngeles dari tujuan awalnya yang nyari buka puasa gratisan. "tahun lalu kamu shalat disini tapi sandal jamaah pada banyak yang hilang. itu kamu kan yang nyolong" alasan darmaji. "loh, itu sandal jamaah toh? aku pikir sandal itu sengaja dibuang. makannya aku ambil" aryo ngeles dengan gobloknya "aiiissssss, ngeles-mu kelewat tolol aryo. bukan itu aja, kamu juga tahun lalu bawa pulang kotak amal masjid kan?" hardik darmaji "loh, emang kenapa aku bawa pulang kotak amal? kan itu buat fakir miskin dan dhuafa, aku juga fakir miskin. jadi gak papa dong aku bawa pulang" aryo ngeles lagi seperti rossi yang nikung ditikungan tajam. "fakir muka kamu itu!!! gak cuman itu, kamu juga selalu godain cewek yang dateng ke mesjid kan?" darmaji makin emosi "oh, kalau itu kan usaha. ya syukur - syukur ada yang bisa dibawa pulang hehhehe" aryo nyengir lebar. darmaji melongo mendengar jawaban asal-asalan ala the almighty aryo. 

ekspetasi tanpa diimbangi realita (punya cermin?)

tiba - tiba suara adzan maghrib berkumandang. darmaji yang masih adu argument paling sinting sepanjang sejarah kaget. aryo yang melihat darmaji kaget mendengar adzan langsung menyelinap masuk masjid "hoiii muka sempak bolong, jangan lari koe" darmaji meneriakin aryo yang telah menghilang dari hadapannya. aryo terlalu licik dan gesit, darmaji bukanlah tandingan sepadan untuk otak kriminal seperti aryo. 

*****

sementara dermaji kebingungan. aryo mengambil kesempatan untuk berbuka puasa, dia mengambil es campur secepat kilat dan langsung menelannya sampai habis dalam sekali teguk "mas, es itu punya saya" kata seorang pria yang tercengang dengan kecepatan aryo dalam menenggak segelas es campur. "maaf, gak sengaja. puasa gak boleh marah om" aryo nyengir se-eksotis mungkin dan langsung berpindah tempat. kali ini dia melahap habis gorengan sepiring dalam sekejap "om, kok gorengan saya diabisin" kata bocah disamping aryo. "makasih ya adek, adek udah belajar kebaikan hari ini" ujar aryo yang nyengir dengan sisa gorengan nyangkut giginya. aryo pun langung bergerak cepat lagi. kali ini dia menggasak nasi bungkus dari meja panitia masjid. dalam hitungan detik, aryo langsung menelan dua bungkus nasi tanpa mengunyahnya sama sekali!!! tekhnik melahap ala ular anaconda sudah aryo kuasai!!! "eeeehhhhhh, anak biadab, kau makan nasi bungkus duluan, itu nasi dimakan habis shalat berjamaah tau!!!" salah seorang panitia berteriak. darmaji yang melihat aryo langsung berlari sambil membawa pentungan satpam. "jangan lari kau aryooooo!!!!" teriak darmaji. namun aryo segera berlari kencang menuju luar masjid dan menghilang begitu saja. semua jamaah yang berada dalam masjid melongo. "makhluk apa itu sebenarnya?" kata mereka dalam hati. darmaji stress. dia kalah telak dari aryo. dan aryo berhasil berbuka puasa dengan kelihaiannya sebagai maling. 

the end.



0 comments:

Post a Comment