BDBH FILM

Sunday 15 November 2015

Aryo dan azeng part II (unlimited bulshitt in night club)

Nama aryo sangat erat dengan dunia malam, rasanya mustahil bicara tentang dunia malam tanpa melibatkan nama aryo. Siapa yang selalu diusir dari club malam karena sering dikira teroris? siapa yang selalu bernyanyi dikuburan saat malam? siapa nama yang kamu sebut saat hendak menyantet seseorang? semua pembaca blog ini pasti tahu jawabannya. 
 Ritual siapa ini? sebuah pertanyaan yang seluruh dunia tahu jawabannya.



Alkisah aryo yang mukanya kalem kalem sundal merayu azeng dikampus. "azeng, kamu suka dugem nggak?" azeng menatap aryo tercengang "kenapa emangnya kak? emang kakak tau dugem itu apa?" aryo tersenyum dungu dan menggelengkan kepala. "aku gak tahu dugem itu apa..." dan angin disekitar mereka berhembus pelan.

Setelah search digoogle, akhirnya aryo tahu arti dari kata dugem, yaitu dunia gemerlap atau kebiasaan ajojing atau diskotik night atau apalah terserah kalian menyebutnya. Entah bagaimana caranya aryo berhasil mengajak azeng malam itu untuk pergi dugem bersamanya. (bahkan bagaimana metode aryo mengajak azeng untuk dugem sampai saat ini masih diteliti oleh ITB dan IPB, mereka percaya bila berhasil memecahkan teori itu, maka mereka nanti akan mendapat NOBEL perdamaian)
tipikal aryo

"kita mau dugem dimana kak?" tanya azeng yang malam itu bonceng motor butut aryo yang oli motornya gak pernah diganti sejak pertama kredit. "ke bozze" ujar aryo mantap. Azeng menganggukkan kepala tanda setuju tanpa azeng pernah tahu, kalau aryo diblacklist dari semua diskotik karena berwajah mirip bigfoot.
Motor aryo yang "sekarat" pun meluncur dengan "menyedihkan".

Sesampainya ditujuan, club malam bernama bozze. Aryo tersenyum dengan mengerikan, azeng yang malam itu mengenakan gaun anggun berwarna hitam sangat pas dipadu dengan aryo yang berkulit gelap, sangat serasi bagai bunga dan pot-nya. Aryo berjalan dibelakang azeng, para pengunjung yang lain yang melihat mereka merasa kasihan melihat azeng, wanita cantik yang dikutit oleh makhluk astral. ironi.
Saat dipintu masuk bozze, ada security yang mendatangi aryo "maaf bapak, bapak tidak dizinkan masuk" aryo pura pura kaget, padahal sudah ke 12 kalinya dia diusir dipintu masuk diskotik. "apa salah saya pak? saya cuman ingin dugem saja?" aryo mengiba. "tidak bisa, anda menakuti pengunjung yang lain" ujar pak security itu jujur dan tulus. "tapi pak, dia bersama saya" azeng mencoba membela aryo. "tetap tidak bisa, ini diskotik, bukan kebun binatang mbak." ujar security itu tulus dari hati. "ya sudahlah zeng. aku pulang aja" ujar aryo lesu kepada azeng "iya deh kak, aku mau dugem aja. kakak pulang aja duluan. tar aku pulang naik taksi aja deh kalau begitu." azeng langsung ngacir masuk kedalam bozze. Aryo menganga sendiri dipintu masuk.

 karena alasan males diutangin. Aryo juga masuk daftar merah semua warteg.



0 comments:

Post a Comment