BDBH FILM

Monday 17 November 2014

Balinale Film Festival 2014 - Side Story

 Balinale (Bali International Film Festival) dimulai sejak tahun 2007 silam, sebuah festival film yang bertaraf internasional. dari awal kami sangat ingin hadir, sumpah, berada difestival bertaraf internasional itu jelas akan memberikan kesan yang berbeda tapi sayang, kabar yang kami terima ternyata festival tersebut tidaklah gratis. kami sedih bukan kepalang, kami galau, resah gelisah dan hati kami hancur (dramatisasi effect). kami berpikir kalau kami hanya akan melewatkan festival ini begitu saja dan sangat menyiksa batin kami - Kenapa tidak gratis Tuhan?!! kenapaaaa??!!


Tuhan pun mendengar jeritan hati kami, percaya enggak percaya, sore tanggal 15 oktober kami mendapat undangan yang jujur sampai sekarang kami tidak tahu menahu kenapa kami diundang?. sebuah undangan paling membahagiakan diantara semua undangan yang pernah mampir #ciiieeeee. kami diundang untuk menghadiri priemere film "Urbanis Apartementus" yang acara diadakan di kuta Beachwalk alias dimana Balinale 2014 diselenggarakan, yes! dan itu gratis, yes yes! dan kami pun dateng ke festival internasional, yeahhh.

besoknya kami datang telat sekitar 30 menit (betapa kami gak tahu diri, syukur - syukur diundang, malah dateng telat) tapi tak mengapa, karena pemutaran fiilmnya juga telat :D kami merasa beruntung hidup diindonesia, dimana telat menjad budaya yang memang harus dilestarikan. kami masuk ke XXI beachwealk dengan tampang paling bego, gimana enggak? bule bertebaran, semua orang berdandan rapi dan klimis, sedangkan kami, tanpa mandi, tanpa minyak wangi, memberanikan diri hadir diajang internasional (telat lagi). betapa hina diri ini.

skip ke dalam gedung bioskop, kami nonton sebagai movie fan, dengan film begenre komedi, urbanis apatementus benar - benar menarik dan keren. kami menikmati setiap scene dan cerita yang disajikan. walau banyak sekali plot hole, kami tidak terlalu peduli toh, ini film komedi, yang penting orang senang dan ketawa, misi sang filmmaker berarti sukses. titik.

kejadian paling kocak hadir bukan difilmnya tapi justru saat diskusi saat film kelar. ceritanya dibuka sebuah sesi tanya jawab antara penonton dan filmmaker juga artisnya, dan ada seorang perempuan bertanya dengan gobloknya "mas, tadi filmnya ceritanya gimana ya?" kita langsung ngakak mendengar pertanyaan itu. ayolah mbak, ini cuma film komedi, bukan film scifi atau mistery atau mungkin mbak gak nonton karena ketiduran atau sibuk otak atik BBM. pertanyaan paling idiot dan konyol sepanjang masa yang pernah saya dengar.

begitulah pengalaman kami hadir disebuah festival bertaraf internasional, kami belajar sedikit banyak dari festival itu, yaitu kami masih harus lebih banyak datang ke festival "gratisan" dan kalau bisa diundang atau bahkan dijemput langsung biar gak telat. tapi yang terpenting, jalan kami menuju pro masih jauh, gak ada alasan mengeluh, gak ada alasan untuk malas - malasan. demi mimpi menjadi filmmaker. kami harus tegar dan terus berjuang dan belajar #Uhuk


0 comments:

Post a Comment